Angin Senja
Serupa angin Senja
Membawa kabar duka
Kulihat kau duduk ternganga
Dengan air mata berurai durja
Selalu kuingin menangkapmu
Dalam derai resah hati yang gelisah
Tak pernah kulihat kau sebelumnya,
Tanpa diiring tawa mengulik mata
Serupa angin senja
Membawa kabar duka
Kau tarik kursi di hadapan pemuja
Tersenyum dengan mata berkaca-kaca
Meraung dalam hening aku merangkai aksara
Menunggu kau jujur pada angin penghantar hujan.
Mengapa tak kau tangisi kesedihan yang terasa,
Sebab kau sama dengan rembulan
di pantulan bulir hujan di ujung jalan.
RD - Padang, 11 Desember 2017
Serupa angin Senja
Membawa kabar duka
Kulihat kau duduk ternganga
Dengan air mata berurai durja
Selalu kuingin menangkapmu
Dalam derai resah hati yang gelisah
Tak pernah kulihat kau sebelumnya,
Tanpa diiring tawa mengulik mata
Serupa angin senja
Membawa kabar duka
Kau tarik kursi di hadapan pemuja
Tersenyum dengan mata berkaca-kaca
Meraung dalam hening aku merangkai aksara
Menunggu kau jujur pada angin penghantar hujan.
Mengapa tak kau tangisi kesedihan yang terasa,
Sebab kau sama dengan rembulan
di pantulan bulir hujan di ujung jalan.
RD - Padang, 11 Desember 2017
Comments
Post a Comment