Skip to main content

Keindahan Kuroshitsuji di Atas Panggung (Part 1)

                Kalau membahas Kuroshitsuji/ Black Butler emang nggak ada habisnya. Baik dari komik maupun animenya. Apalagi baru-baru ini anime terbarunya Book of Atlantic akhirnya rilis. Benar-benar karya yang indah dan bikin gregetan. Selain anime, komik, ataupun live action, juga ada drama musikalnya. Dan kali ini saya akan membahas keindahan Kuroshitsuji di atas panggung, yap! Kurohitsuji Drama Musical atau biasa disebut Kuromyu.
                Sebenarnya ini bukan hal baru karena kuromyu sudah mengangkat 4 cerita bahkan kabar-kabarnya, cerita kelima—Book of Atlantic—akan segera hadir dalam bentuk Drama Musikal. Tapi… kali ini saya akan membahasnya dari awal—Kuromyu 1 – That Butler, Friendship.


Kuromyu 1 – That Butler, Friendship


                Bercerita tentang seruling yang dapat memanggil iblis dan zombie. Lalu terjadi kasus pembunuhan di London bersamaan dengan datangnya tamu dari Jepang (Yuuki, Kai, dan Kirito) ke kediaman Phantomhive. Mereka bermaksud untuk bertemu dengan Tanaka, tetapi malah selalu mendapat halangan untuk bertemu. Sementara itu, Ciel menerima mereka sebagai tamu atas perintah Ratu, termasuk memenuhi kehendak ratu yang sesungguhnya. Namun, ada misteri dibalik kedatangan tamunya tersebut. Misteri yang berkaitan dengan pembunuhan yang terjadi. (udah, itu aja. nggak mau spoiler)

 Katanya… cerita kali ini diadaptasi dari komik setelah ark curry dan sebelum ark circus. Lebih tepatnya, pada vol. 5 .

 Berikut ini  daftar pemerannya:

  Yuya Matsushita as Sebastian Michaelis

Awalnya rada aneh melihat Sebastian versi real seperti ini, tapi setelah melihat actingnya, langsung jatuh hati. Suaranya juga cakep banget (namanya juga penyanyi). 

Tahu anime Durarara!! ? Yuya merupakan penyanyi ost anime tersebut, judulnya Trust dan itu… kece banget! (saya duluan suka lagunya sih ketimbang nonton kuromyu yang ini).

 Shougo Sakamoto as Ciel Phantomhive

Suka sama actingnya… tapi sayangnya Shougo terlalu tinggi untuk jadi Ciel. Walau begitu, dia termasuk pemeran Ciel yang paling saya suka. Dia manis sekali.





Tsuyoshi Koyama as Baldroy




  Shouta Minami as Finnian


Saya paling suka Finnian yang diperankan Shouta.

Atsuko Igari as Mey-rin

Benar-benar seperti Meirin yang ada di anime.


 Takuya Uehara as Grell Sutcliff

Saya jatuh cinta pada Grell yang diperankan Takuya. Kalau ingat Grell pasti ingatnya versi takuya. Bahkan saya amat tertarik pada Grell sejak melihat penampilan Takuya. Dia….Grell banget. Mungkin karena itu pula hingga sekarang ia selalu memerankan Grell (syukurlah)

 Ryuuya as Lau














  Shuuhei Izumi as Undertaker

Sama seperti Grell-nya Takuya. Izumi Shuuhei juga memerankan undertaker dengan amat sangat indah. Saya suka suaranya, pembawaannya, dan semuanya. Benar-benar persis seperti karakter aslinya. Gara-gara dia lah saya jadi sangat ingin cosplay sebagai undertaker.

  Naohiro Ise as Fred Abberline






Aoyagi Ruito as Yuuki

Karakter Yuuki tidak terdapat di dalam serial aslinya. Dia adalah orang yang memiliki seruling pemanggil iblis. Saya suka senyumnya, imuuut sekali! Dia merupakan adik dari Kai.

Yuya Miyashita as Kirito

Kirito merupakan pelayan atau bodyguard Yuuki dan Kai. Dia juga tidak terdapat dalam serial Kuroshitsuji. Awalnya saya kurang suka dengan karakternya, tetapi ternyata dia karakter yang menyentuh hati(?)



Daichi Oshino as Kai


Lagi-lagi wajah yang taka sing, tapi nggak tahu pernah lihat di mana XD
Dia adalah kakak Kai dan juga tidak berasal dari serial Kuroshitshuji.


 Shun Fujimura as Voice of Tanaka.

Iya! Tanaka Cuma ada suaranya, makanya Yuuki, kai dan Kirito nggak jadi-jadi ketemu Tanaka.

Berikut ini SS video-nya:













                Kuromyu yang pertama ini memang terlihat cukup sederhana (penataan panggungnya) tetapi makin kesini makin keren loh!
Kuroshitsuji versi Drama panggung seperti ini benar-benar indah dan dapat menjadi panutan saat cosplay (ihihihihi). Acting semua aktornya sangat bagus. Aksinya, lagunya, suaranya, komedinya, semuanya keren. Apalagi saya nonton dengan subtitle Indonesia. Sempurna! Muahahahaahh


 Oke, sekian untuk kali ini. postingan selanjutnya, saya akan membahas Kuromyu II - The Most Beautiful Death In The World. Jaaa ne~ :*


Comments

  1. halo kak!! klo boleh tau masih simpan file subtitlenya gak yah? soalnya link dari yang upload sdh mati
    klo masih simpan bisa kirim ke email ku gak yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga.
      Duh, sayangnya dia berbentuk hardsub, jadi tidak bisa dikirim subtitle-nya saja. dia sudah menyatu dengan Videonya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fakta 'Ciel Phantomhive' Black butler

Beberapa waktu yang lalu saya dibuat tertarik oleh sebuah status di akun fesbuk yang menyatakan bahwa, “ Ciel Phantomhive sejak awal telah meninggal dunia dan yang mengikat kontrak dengan Sebastian Michaelis bukanlah Ciel melainkan saudara kembar Ciel ” Hal tersebut sontak membuat saya  shock dan benar-benar tak mempercayainya, bagaimana mungkin? Tahu darimana? Rasanya tidak ada pengungkapan hal tersebut di komiknya ataupun anime, tapi setelah dijelaskan sumbernya, saya baru menyadarinya. MEMANG tidak dijelaskan secara gamblang, tapi dijelaskan dengan cara yang sangat lihai oleh Yana Toboso-sensei. YA! DIJELASKAN SECARA TIDAK LANGSUNG dan kalau TIDAK TELITI dan KRITIS ketika membacanya pasti akan terkecoh dan mengabaikannya. Saya termasuk orang yang mengabaikannya, soalnya saya terbiasa membaca komik sederhana yang tidak terlalu memiliki banyak misteri, saya tak menyangka kalau Kuroshitsuji/Black Butler memiliki 'misteri dalam misteri' seperti ini hingga saya menjadi...

2 Film Paling... Menjijikkan

Sesuai judulnya, kali ini saya akan membahas film menjijikan yang pernah saya tonton. Awal kenal beberapa film menjijikan ini adalah karena emang saya yang nyari sendiri. Sengaja nyari film yang katanya banyak dicekal penayangannya. "Seberapa menjijikannya, sih film itu?" "Seberapa mengerikannya, sih sampe dicekal banyak negara?" Atas dasar itulah akhirnya saya memilih beberapa film dan ternyata emang ga aneh kalau film-film itu dicekal. Dari beberapa film, yang paling saya ingat adalah 1. Kanibal Holocaust filmnya berbentuk seperti film dokumenter gitu. Jadi ada segerombolan orang yang ingin mengetahui kehidupan suku kanibal dan menjadikannya film dokumenter untuk ditayangkan ke seluruh dunia nantinya. Mereka pergi ke pedalaman hutan dan tampilan filmnya emang kayak dokumentasi perjalanan gitu. Awal nonton sih biasa aja. Bahkan peringatan yang dikasih orang-orang untuk ga nonton sambil makan pun ga saya dengarkan. Saya malah nonton sambil makan. Dan... bia...

Keindahan Kuroshitsuji di Atas Panggung (Part 2)

Sesuai rencana awal, saya akan membahas semua drama musical Kuroshitsuji (Kuromyu). Oleh karena itu sekarang saya akan membahas Kuromyu II - The Most Beautiful Death In The World. Untuk yang satu ini saya dapat dari hasil jaraha HDD teman. Masih teringat saat itu lagi asik nyalin manga yaoi—ups—eh malah nemu kuromyu II terselip di antara koleksi-koleksinya. Tanpa pikir panjang langsung saya salin, tapi sialnya ternyata RAW! Nggak ada subtitlenya. Tapi video-nya lengkap, ada video back stage-nya segala. Berhubung ukuran file-nya besar, saya mengurungkan niat untuk mencari dan mendownload yang ada subtitlenya. Jadi yah… nge-maso aja (nonton tanpa subtitle!) muahahahha… Nah, karena itu, kali ini saya bakal certain sebatas pemahan—cetek—saya saja dalam memahami bahasa Jepang dan bahasa tubuh(?) Sebelum kita bahas jalan ceritanya, lebih dulu saya perkenalkan pemain-pemain yang terlibat dalam kuromyu kali ini. Pemeran Kuromyu: 1. Sebastian Michaelis  (Yuya Matsushita) Oh ye...